Total Tayangan Halaman

Kamis, 09 Mei 2013

Akuntansi Universitas



AKUNTANSI UNIVERSITAS
Universitas merupakan salah satu bentuk perguruan tinggi selain akademik, politeknik dan institute. Dalam aplikasi akuntansi dana dalam praktiknya dapat dilihat dari praktik akuntansi universitas  sebagai salah satu jenis organisasi nirlaba. Universitas dikelompokkan menjadi dua yaitu:
·         Universitas yang dikelola pihak swasta ( private university ) dilaksanakan berdasarkan standar akuntansi yang dikembangkan oleh Financial Accountin Standard Board - FASB ( Dewan Standar Akuntansi Keuangan) khususnya dalam pernyataan ( FASB Statement ) no 117 tentang laporan keuangan untuk organisasi nirlaba.
·         Universitas yang dikelola pihak pemerintah ( public University), pelaksanaan akuntansi nya dilaksanakan berdasarkan standar akuntansi yang dikembangkan oleh Govermental Accounting Standard Board – GASB ( Dewan Standar Akuntansi Pemerintah ) khusunya pernyataan  ( GASB Statement ) no 15 tentang  “ Model pelaporan keuangan untuk universitas “
Struktur dana untuk universitas terdiri atas :
1.      Dana Lancar ( Current funds )
Dana lancar yaitu dana ynag didirikan oleh universitas untuk mengelola kekayaan atau sumber  daya yang akan digunakan dalam rangka membiayai kegiatan operasional sehari-hari . dana lancar ini dibagi menjadu dua bagian yaitu :
ü  Dana yang penggunaan nya tidak ada batsan  ( Unrestricted current funds )
ü  Dana yang penggunaan ny terbatas ( Restricted current funds )
2.      Dana Pinjaman ( Loan Funds )
Dana pinjaman yaitu dana yang didirikan untuk mengumpulkan dana-dana yang akan digunakan untuk memberikan pinjaman baik kepada pegawai universitas maupun pihak –pihak lain yang terkait dengan universitas.



3.      Dana anuitas dan pensiun ( Annuity and life Income Funds )
Dana ini seperti dana pensiun yang dikelola oleh universitas, sedangkan dana pembangunan adalah dana yang dikumpulkan dengan tujuan penggunaan berupa pembangunan gedung, fasilitas dan aktiva tetap lainnya.
4.      Dana Abadi ( Endowment funds )
Dana Abadi yaitu dana yang dikumpulkan dan kemudian dikelola oleh universitas tidak untuk penggunaan jangka pendek. Dana ini diabadikan kemudian dikelola dalam bentuk investasi yang hasilnya bisa di manfaat kan untuk penggunanaan jangka pendek.
5.      Dana Pembangunan ( Plant Funds )
Dana Pembangunan yaitu dana yang dikumpulkan dengan tujuan penggunaan berupa pembangunan gedung, fasilitas dan aktiva tetap lainnya.
Akuntansi dana untuk universitas serupa dengan akuntansi unit-unit pemerintah. Keduanya mencatat pendapatan dan belanja untuk masing-masing dana, menggunakan anggran untuk merencanakan dan memonitor operasi, juga menggunakan sistem beban pemesanan untik mencatat pesanan pembelian yang dilakukan, memiliki transaksi dan transfer antar dana serta menyajikan neraca serta laporan operasi untuk periode berjalan.
Dasar
Akuntansi





Lancar
Kelompok Dana

Tidak
Terikat

Terikat

Pinjaman

Abadi

Anuitas dan Pensiun
Pembangunan

Akrual


Pendapatan diakui saat dana dibelanjakan
Pemasukan atau sumbangan (contribution)
dan transfer langsung Dicatat sebagai kredit  pada saldo dana
Dana untuk dibelanjakan ditransfer ke dana lancar, kecuali untuk belanja modal dan pelunasan hutang, dicatat pada dana pembangunan
Laporan
Keuangan
Laporan Pendapatan dan Belanja


Laporan Perubahan Saldo Dana

Neraca (kombinasi)

Akuntansi dana untuk universitas harus memisahkan antara terikat pembatasan yang dimaksud berasal dari pihak eksternal universitas. Ada tiga laporan keuangan yang harus dibuat oleh suatu universitas yaitu :
·         Laporan pendapatan, belanja dan beban lainnya
·         Laporan perubahan saldo dana
·         Neraca kombinasi
Berdasarkan PP RI Nomor 60 Tahun 1999 Pasal 3, perguruan tinggi merupakan satuan pendidikan yang:
1.      Menyelenggarakan pendidikan tinggi, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat.
2.      Pendidikannya berupa menghasilkan manusia terdidik.
3.      Penelitiannya merupakan kegiatan telaah taat kaidah dalam usaha mencari kebenaran dan/atau menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau kesenian.
4.      Bentuk pengabdiannya kepada masyarakat berkaitan dengan usahah memberikan manfaat melalui ilmu pengetahuan.
Bentuk-bentuk perguruan tinggi yang dibedakan berdasarkan defenisinya:
1.      Akademi
Bentuk perguruan tinggi yang menyelenggarakan program pendidikan professional pada satu cabang atau sebagian cabang ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau kesenian tertentu.
2.      Politeknik
Bentuk perguruan tinggi yang menyelenggrakan program pendidikan professional pada beberapa bidnag pengetahuan khusus.
3.      Sekolah tinggi
Bentuk perguruan tinggi yang menyelenggarakan program pendidikan akademik dan/atau professional dalm lingkup satu displin ilmu.
4.      Institut
Bentuk perguruan tinggi yang menyelenggarakan program pendidikan akademik dan/atau professional dalam sekelompok disiplin ilmu pengetahuan, teknologi, dan/ atau kesenian yang sejenis.
5.      Universitas
Bentuk perguruan tinggi yang menyelenggarakan program pendidikan akademik dan/atau professional dalam beberapa disiplin ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau kesenian tertentu. Jenis perguruan tinggi lain selain universitas juga dapat merupakan organisasi sector public.

Pihak penyelenggara universitas dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
1.      Pemerintah adalah pihak yang menyelenggarakan universitas negeri (universitas milik pemerintah).
Pendirian universitas diselenggarakan pemerintah ditetapkan atas dasar keputusan president atas usulan menteri pendidikan nasional. Universitas negeri saat ini ada yang berstatus sebagai Badan Hukum Milik Negara (BHMN) dan non-BHMN. Sampai saat ini, status universitas masih merupakan universitas non-BHMN, anatar lain Universitas Andalas, Universitas Soedirman, dan Universitas Hasanuddin. Sementara itu, universitas negeri yang sudah berstatus BHMN, yaitu Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Pertanian Bogor (ITB), Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, dan Uiversitas Erlangga (Unair) Surabaya.

2.      Masyarakat adalah pihak yang menyelenggarakan universitas swasta.
Penyelenggara perguruan tinggi yang dilakukan oleh masyarakat (swasta) haruslah berbentuk yayasan atau badan yang bersifat social. Peraturan ini dimaksudkan untuk memberikan status badan hukum bagi universitas swasta.

Bagian konsep Penyelenggaraan Universitas
Universitas Swasta
          Sekarang                                Rencana
Universitas Negeri
                 Dulu                                       Sekarang
Dikti
 










BHMN
(Badan  Hukum)
 





BHP
(Badan  Hukum)
 



      Yayasan
(Badan  Hukum)
 





Dana Lancar Tidak Terikat
Dana lancar tidak terikat mencatat dana yang dapat dibelanjakan untuk menjalankan aktivitas utama dari universitas dan yang penggunaannya tidak dibatasi untukt ujuan tertentu. Tujuannya serupadengan Dana Umum  pada entitas pemerintah.
Dasar akuntansinya menggunakan dasar akrual. Namun, sebagai ganti laba bersih (net income), selisih antara pendapatan dan belanja dicatat sebagai perubahan bersih atas saldo dana (net change  to fund balance). Rincian anggaran disiapkan menurut fungsi objek, departemen dan kelompok belanja.Untuk pencatatannya serupa dengan akuntansi pemerintah. Pencatatan ayat jurnal untuk anggaran ini serupa dengan yang diacatat dalam akuntansi pemerintah dengan format sebagai berikut :
Anggaran pendapatan      xxxxx
      Estimasi belanja                 xxxxx
      Saldo dana                         xxxxx
Ayat jurnal tersebut ditutup pada akhir periode. Dalam akuntansi dana universitas juga menggunakan sistem Encumbrance untuk mencatat pesanan pembelian yang jadi setiap kali ada pesanan pembelian, maka jurnalnya adalah :
Cadangan Beban Belanja      xxxxx
                         Beban belanja                       xxxxx
            Belanja         xxxxx
                   Kas                xxxxx
Dalam akuntansi dana universitas ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu :
A.  Pendapatan dan belanja
Sehubungan dengan pendaptan dan belanja dalam akuntansi dana untuk universitas terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu :
a.         Remisi uang kuliah dan piutang tak tertagih
Uang Kuliah atau SPP (tuition and fees) adalah sumber pendapatan utama dari Dana Lancar Tidak terikat. Jumlah uang kuliah yang seharusnya terkumpul berdasarkan tarif standar diakui secara penuh sebagai pendapatan. Beasiswa dan remisi (potongan) uang kuliah termasuk piutang tak tertagih dicatat sebagai belanja, hal ini hanya berlaku untuk beasiswa yang disponsori langsung oleh universitas.
            Kas                         xxxxx
                   Pendapatan belanja   xxxxx
b.        PengembalianUang Kuliah
Pengembalian uang kuliah (untuk mahasiswa yang mengundurkan diri) dicatat sebagai pengurangan pendapatan. Ketika pengembalian disetujui, universitas mendebit pendapatan dari uang kuliah dan mengkredit kas atau piutang.
            Pendapatan uang SPP    xxxxx
                          Kas                            xxxxx
c.         Sesi Perkuliahan yang berlangsung pada Dua periode
Suatu sesi perkuliahan mungkin dimulai pada satu periode berjalan namun baru diselesaikan pada perode berikutnya. Akuntansi dana untuk universitas mengharuskan bahwa uang kuliah yang dipungut untuk sesi  perkuliahan tersebut diakui sebagai pendapatan pada periode dimana sesi perkuliahan tersebut paling sering dilaksanakan, bersama dengan seluruh belanja yang berhubungan dengan sesi perkuliahan tersebut. Jika uang kuliah dipungut pada periode berjalan sedangkan perkuilahan dilaksanakan pada periode berikutnya maka akan dijurnal sebagai berikut :
Kas                   xxxxx
      Pendapatan tangguhan   xxxxx
d.        Transfer dan Penyisihan Dana
Transfer Wajib (mandatory transfer) adalah transfer dari Dana Lancar ke dana lainnya untuk memenuhi ketentuan dari pihak eksternal dalam suatu perjanjian. Sedangakan Transfer Tidak Wajib ( nonmandotory transfer) adalah transfer serupa namun ditentukan sendiri oleh pihak universitas untuk berbagai tujuan.
Penyisihan atau dana yang penggunannya ditetapkan oleh dewan (board-designated funds) adalah penyisihan internal, serupa dengan penyisihan laba ditahan. Manajemen dapat menetapkan atau mencabut penyisihan menurut kebijakannya sendiri.
e.         Investasi
Dilaporkan pada nilai wajar dalam neraca suatu instuisi public. Pendapatan investasi, termasuk perubahan dalam nilai wajar untuk periode berjalan, harus dilaporkan sebagai pendapatan dalam laporan operasi entitas yang sesuai.
f.         Sumbangan
Universitas mencari pemasukan dari alumni, perusahaan dan lembaga eksternal. Selain itu, universitas juga mencari pendapatan tambahan dari lembaga-lembaga internalnya. Untuk sumbangan ini yang perlu diperhatikan yaitu adanya pemisahan antara sumbanagn yang mengikat dengan sumbangan yang tidak mengikat.Sumbangan yang mengikat yang diterima dan dicatat dalam Dana Lancar Teikat dan dibelanjakan sesuai dengan batasannya. Sumbangan yang tidak mengikat dalam Dana Lncar Tidak terikat dan dibelanjakan sesuai dengan kebutuhan universitas yang telahditentukan.
Pemasukan yang berupa property diakui sebagai pendapatan pada nilai wajarnya. Untuk pemasukan yang berupa jasa, seperti jasa dari mahasiswa lama untuk melaksanakan program orientasi bagi mahasiswa baru, biasanya tidak dicatat oleh universitas.
g.        Depresiasi
Depresiasi harus dilaporkan sebagai belanja (expenditure) dalam dana yang menggunkan aktiva bersangkutan selama periode berjalan.
h.      Pendapatan
Pendapatan universitas diperoleh dari mahasiswa yang membyaar uang kuliahnya.

i.        Belanja
Belanja yang dilakukan universitas adalah menyangkut persediaan dan perlengkapan yang digunkan universitas dalam kegiatan operasinya.

j.        Transfer
Transfer dana yang terjadi di universitas memiliki tujuan yang beragam, seperti: pembayaran hutang, penambahan dana, perbaikan dan penggantian aktiva, pemenuhan ketentuan kontrak, pembagian keuntungan investasi, dll

DANA LANCAR TERIKAT
Dana dalam Dana Lancar Terikat dapat digunkan untuk tujuan operasional dari universitas sesuai batasan yang ditetapkan pihak eksternal yang mensponsori dana tersbut. Penerimaan dana dengan pembatasan (restriction) dicatat sebagai peningkatan dalam kas dan saldo dana, namun tidak diakui sebagai pendapatan sampai ketentuan yang membatasi pengunaan dana itu dipenuhi dan dana dibelanjakan sesuaidengan cara yang telah ditetapkan. Jadi dalam Dana Lancar Terikat, pendapatan tidak diakui sampai belanja yang sesuai dengan tujuan tertentu telah dilaksanakan. Format jurnal penerimaan dana dalam dana lancar terikat sebagai berikut:

kas                               xxx
            saldo dana                   xxx

Format ayat jurnal ketika dana dibelanjakan sebagai berikut:

belanja               xxx
saldo dana         xxx
            kas                               xxx
            pendapatan                  xxx


Dalam dana lancar terikat pendapatan tidak diakui sampai belanja yang sesuai dengan tujuan tertentu telah dilakukan:
·         Pendapatan dan penambahan saldo dana lainnya
·         Balanja dan pengurangan saldo lainnya
·         Transaksi lainnya

Contoh kasus struktur dana di universitas
Unsur Pelaksana Administrasi meliputi dua bagian atau Biro yakni :
1. Biro Administrasi akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan dan Sistem Informasi
Biro Administrasi akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan dan Sistem Informasi adalah unsur pembantu pimpinan di bidang administrasi akademik, Kemahasiswaan, perencanaan, dan sistem informasi yang berada di bawah dana bertanggung jawab langsung kepada Rektor. Biro ini mempunyai tugas memberikan layanan administratif di bidang akademik, kemahasiswaan, perencanaan dan Sistem Informasi di lingkungan Universitas Pattimura. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, dan Sistem informasi mempunyai fungsi :
Ø  Melaksanakan administrasi pendidikan dan kerja sama
Ø  Melaksanakan administrasi kemahasiswaan
Ø  Melaksanakan administrasi perencanaan dan sistem informasi
Di dalam melaksanakan tugas sehari-hari di bawah pembinaan Pembantu Rektor-I, Biro ini dipimpin oleh seorang kepala dan membawahi tiga bagian :
a.   Bagian Pendidikan dan Kerja Sama
Bagian ini mempunyai tugas melaksanakan administrasi pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat serta kerjasama. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut Bagian Pendidikan dan Kerja Sama mempunyai fungsi :
Ø  Melaksanakan administrasi pendidikan dan evaluasi
Ø  Melaksanakan administrasi registrasi dan statistik
Ø  Melaksanakan administrasi sarana pendidikan
Ø  Melaksanakan administrasi kerja sama
Bagian Pendidikan dan Kerja Sama ini juga terdiri atas empat Sub Bagian yaitu :
Ø  Sub bagian Pendidikan dan Evaluasi, tugasnya melakukan administrasi pendidikan dan Evaluasi
Ø  Sub bagian Registrasi dan Statistik, tugasnya melakukan Registrasi dan Statistik
Ø  Sub bagian sarana Pendidikan, tugasnya melakukan administrasi sarana Pendidikan
Ø  Sub bagian kerja sama, tugasnya melakukan administrasi kerja sama
b.  Bagian Kemahasiswaan
Bagian kemahasiswaan mempunyai tugas melaksanakan adminsitrasi kemahasiswaan. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, Bagian kemahasiswaan mempunyai fungsi :
·         Melaksanakan administrasi Minat, Penalaran, dan Informasi Kemahasiswaan.
·         Melaksanakan layanan kesejahteraan mahasiswa.
Bagian Kemahasiswaan terdiri atas dua Sub Bagian yaitu :
·         Sub Bagian Minat, Penalaran, dan Informasi Kemahasiswaan, mempunyai tugas melakukan administrasi minat, penalaran, dan informasi kemahasiswaan.
·         Sub Bagian Pelayanan Kesejahteraan Mahasiswa, mempunyai tugas melakukan layanan kesejahteraan mahasiswa
c.   Bagian perencanaan dan Sistem Informasi
Bagian Perencanaan dan Sistem informasi mempunyai tugas melaksanakan Administrasi Perencanaan dan Sistem Informasi. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, Bagian Perencanaan dan Sitem Informasi mempunyai fungsi :
·         Melaksanakan administrasi perencanaan
·         Melaksanakan administrasi sistem informasi.
Bagian perencanaan dan sistem Informasi terdiri atas dua Sub bagian yaitu :
·         Sub Bagian Perencanaan, mempunyai tugas melakukan administrasi perencanaan akademik dan fisik.
·         Sun Bagian Sistem Informasi, mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan data serta layanan informasi.


2. Biro Administrasi Umum dan Keuangan
Biro Admministrasi Umum dan Keuangan adalah unsur pembantu pimpinan di bidang administrasi umum dan keuangan yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Rektor.Di dalam melaksankan tugas sehari-hari di bawah Pembinaan Pembantu Rektor II, biro ini mempunyai tugas memberikan layanan administrasi umum dan keuangan di lingkungan Universitas Pattimura. Untuk menyelenggrakan tugas tersebut Biro Administrasi Umum dan Keuangan mempunyi fungsi :
·         Melaksanakan urusan tata usaha, rumah tangga, hukum dan tata laksana dan perlengkapan.
·         Melaksanakan urusan kepegawaian.
·         Melaksanakan urusan keuangan.
Biro ini dipimpin oleh seorang kepala dan membawahi tiga bagian, antara lain:

a.      Bagian Umum, Hukum, Tata Laksana dan Perlengkapan
Bagian Umum, Hukum, Tata Laksana dan Perlengkapan mempunyai tugas melaksanakan urusan umum, rumah tangga, hukum, tatalaksana dan perlengkapan. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut bagian ini mempunyai fungsi:
·            Melaksanakan urusan Tata Usaha.
·            Melaksanakan Urusan Rumah Tangga
·            Melaksanakan Urusan Hukum dan Tata Laksana
·            Melaksanakan urusan Perlengkapan.
Bagian Umum, Hukum, tata Laksana, dan Perlengkapan terdiri atas empat Sub Bagian yaitu :
·         Sub Bagian Tata Usaha, mempunyai tugas melakukan urusan tata usaha
·         Sub Bagian Rumah Tangga, mempunyai tugas melakukan urusan rumah tangga.
·         Sub Bagian hokum dan tata laksana mempunyai tugas melakukan urusan hukum dan perundang-undangan, tata laksana dan hubungan masyarakat.
·         Sub Bagian Perlengkapan, mempunyai tugas melakukan urusan perlengkapan.

b.      Bagian Kepegawaian
Bagian Kepegawaian mempunyai tugas melaksankan urusan kepegawaian yang berfungsi:
·         Melakukan administrasi tenaga akademik
·         Melaksanakan administrasi tenaga administrasi.
Bagian Kepegawaian terdiri atas dua Sub Bagian yaitu:
·         Sub Bagian administrasi Tenaga Akademik, tugasnya ; melakukan administrasi tenaga akademik dan tenaga penunjang akademik.
·         Sub Bagian Tenaga Administrasi, mempunyai tugas melakukan administrasi tenaga administratif.
c.       Bagian Keuangan
Bagian Keuangan mempunyai tugas melaksanakan administrasi keuangan di lingkungan Unpatri. Untuk menyelenggarakan tugas terseut, Bgaian Keuangan mempunyai fungsi :
·         Melaksanakan administrasi anggaran rutin dan mengkoordinasi anggaran pembangunan.
·         Melaksanakan administrasi danayang berasal dari masyarakat.
·         Melaksanakan administrasi monitoring dan evaluasi.
Bagian Keuangan terdiri atas tiga Sub Bagian yaitu:
·         Sub Bagian Anggaran Rutin dan Pembangunan, mempunyai tugas melakukan administrasi anggaran rutin dan mengkoordinasi anggaran pembangunan.
·         Sub Bagian Dana MAsyarakat, mempunyai tugas nelakukan administrasi dana yang berasal dari masyarakat.
·         Sub Bagian Monitoring dan Evaluasi, mempunyai tugas melaksanakan administrasi monitoring dan evaluasi.

LAPORAN KEUANGAN
Contoh 1 laporan keuangan universitas:
Universitas Impian
Neraca Dana Lancar
30 Juni 20x6
                                                                                               
                                                                                    20x6                20x5
AKTIVA
Tidak Terikat
Kas                                                                  95000              55000
            Investasi                                                          245000            180000           
            Piutang                                                            123000            98000
            Penyisihan piutang tak tertagih                       (9000)              (9000)
            Persediaan                                                       45000              40000
            Beban bayar dimuka                                       14000              10000
Jumlah Aktiva Tidak Terikat                                      513000            373000

Terikat
            Kas                                                      179000                        56000
            Investasi                                              124000                        83000
            Piutang                                                   38000                       84000
            Penyisihan piutang tak tertagih              (4000)                       (4000)
Jumlah Aktiva Terikat                                     337000                        219000

Jumlah Dana Lancar                                       850000                        592000

Kewajiban dan Saldo Dana :

Tidak Terikat :
            Utang usaha                                                                            50000
            Beban yang masih harus dibayar                                            8000
            Deposit mahasiswa                                                                 18000
            Utang pada dana lain                                                              60000
            Beban yang ditangguhkan                                                      10000
            Saldo dana:
-          Tidak dialokasi                                                      227000
-          Diatur oleh Dewan                                                            0
      Total Tidak Terikat                                         337000
Terikat:
            Utang usaha                                                                            3000
            Saldo dana                                                                              216000
                                    Total terikat                                                     219000

Total Dana Lancar                                                                              592000

Pendapatan

Contoh soal:

1.      Seluruh pendapatan yang akan diperoleh universitas sebesar Rp. 1.310.000. dari jumlah tersebut terdapat potongan sebesar Rp. 450.000, sisanya dibayar oleh mahasiswa secara tunai.
Kas                                                      1.265.000
Piutang                                                                 45.000
            Pendapatan-uang kuliah                                  1.310.000

2.      Jika terdapat mahasiswa yang mengundurkan diri sebesar totalnya Rp. 20.000
Pendapatan-uang kuliah                      20.000
            Kas                                                                  20.0000

3.      Universitas menerima subsidi dari Pemerintah Rp. 650.000, tambahan dana Rp. 20.000 yang berasal dari dana lancar terikat (riset)
Kas                                                      670.000
            Pendapatan-aproproasi pemerintah                 650.000
            Pendapatan-hibah dan kontrak pemerintah      20.000

4.      Universitas menerima donasi alumni Rp. 425.000 dan dari pengelolaan dana Abadi Rp. 225.000
Kas                                                      425.000
            Pendapatan-sumbangan, hibah, kontrak pribadi         425.000

Kas                                                      225.000
            Pendapatan-dana abadi&investasi                  225.000

5.      Terjadi kenaikan pada investasi, dengan nilai wajar meningkat sebesar Rp. 10.000
Kas                                                      10.000
            Pendapatan-dana abadi&pendapatan investasi          10.000

6.      Pendapatan dari unit usaha tambahan berupa: kantin Rp. 1.100.000 (piutang 123.000, Rp 9.000 tidak tertagih dan sisanya tunai)
Kas                                                      977.000
Piutang                                                            123.000
Balanja-usaha tambahan                         9.000
            Penyisihan piutang tak tertagih                                   9.000
            Pendapatan-usaha tambahan                           1.100.000

7.      Pokok dana abadi yang sudah jatuh tempo seniai 20.000 dan dapat digunakan dalam dana lancar tidak terikat.
            Kas                                                      20.000
                        Pendapatan-dana abadi jatuh tempo               20.000




Belanja           

Rincian belanja dari universitas dapat dilihat sebagai berikut dalam contoh:

1.      Jumlah belanja universitas Rp. 2.003.000 dibayar tunai, kredit Rp. 73.000, pemakai persediaan Rp. 40.000, beban di bayar dimuka Rp. 10.000 dan sebesar Rp 79.000 merupakan belanja dari dana lain. Belanja tersebut terdiri dari: belanja pengajaran Rp. 1.480.000, belanja riset Rp. 50.000, belanja-pelayanan public 65.000, belanja dukungan akademik 125.000, belanja mahasiswa 100.000, belanja –dukungan instusi 275.000, belanja operasi dan pemeliharaan bangunan 110.000.
            Belanja-pengajaran                              1.480.000
            Belanja-riset                                             50.000
            Belanja-pelayanan public                         65.000
            Belanja-dukungan akademik                 125.000
            Belanja-pelayanan mahasiswa                100.000
            Belanja-dukungan institusional                          275.000
            Belanja-operasi&pemeliharaan gedung              110.000
                        Kas                                                                  2.003.000
                        Persediaan                                                            40.000
                        Beban dibayar dimuka                                                     10.000
                        Utang                                                                   73.000
                        Utang kepada dana lain                                                   79.000

2.      Universitas memberikan beasiswa Rp. 45.000
            Belanja-beasiswa                                 45.000
                        Piutang                                                                        45.000

3.      Belanja untuk unit usaha tambahan Rp. 906.000
Belanja-usaha tambahan                     906.000
            Kas                                                                  906.000




TRANSFER

Berikut ini data transfer antar dana selama periode tersebut:

Transfer Wajib                                                Jumlah                         Tujuan
Ke Dana Pembangunan                                  120.000                       Pelunasan utang
Ke Dana Pembangunan                                    85.000                                   Perbaikan dan penggantian Akt.
Ke Dana pinjaman                                  1.000                                   Pemenuhan ketentuan kontrak

Transfer Tidak Wajib                          Jumlah                         Tujuan
Ke Dana Pinjaman                              15.000                         Penambahan jumlah dana
Ke Dana Abadi                                               275.000                       Pembentukan dana Abadi
Ke Dana Pembangunan                                  35.000                         Penambahan jumlah dana
Dari Dana Abadi                                 30.000                         Pembagian keuntungan investasi

Jumlah transfer wajib ke Dana Pembangunan Rp. 120.000 dialokasikan senilai 75.000 untuk unit usaha tambahan, jumlah transfer wajib ke dana pembangunan sebesar 85.000 dialokasikan 35.000 untuk unit usaha tambahan.       

 SUMBER : DARI BERBAGAI ARTIKEL